Selasa, 22 Maret 2016

Nama   : Kumala Chandra L.
NPM   : 23215756
Kelas   : 1EB20
Tema   : Lokasi Wisata di Indonesia yang Pernah Dikunjungi

Lokasi Wisata Guci, Tegal
Bulan Agustus tahun lalu, aku bersama orang tua, adik, dan sepupuku berwisata ke pemandian air panas Guci. Kami memilih untuk berwisata pada saat itu karena kebetulan masih dalam rangka libur hari raya Idul Fitri.
Kami berangkat hari Jumat sekitar pukul 06.00 pagi dengan menggunakan mobil. Perjalanannya sangat menyenangkan, karena saat itu jalan tol terlihat sepi dan lengang. Tak terasa tujuh jam berlalu dan akhirnya kami tiba di tempat tujuan, Wisata Pemandian Air Panas Guci.
Sebelum masuk ke lokasi pemandian air panas, kami berhenti di sebuah gerbang dan harus membayar uang sebesar Rp30.000. Setibanya kami di Guci, kami harus mencari tempat penginapan terlebih dahulu, karena kami akan berada di Guci selama 3 hari 2 malam. Selagi aku, ibuku, adikku, dan sepupuku menikmati dinginnya cuaca di Guci, ayahku bersama seorang kenalannya mencari wisma untuk kami tempati.
Sekilas tentang wisma. Wisma adalah kumpulan rumah yang disewakan bagi para pengunjung untuk singgah atau bermalam. Ukuran rumah di suatu wisma bervariatif, ada yang hanya tersedia satu kamar, bahkan sampai dua belas kamar. Semakin besar ukuran rumahnya, semakin banyak pula biaya yang harus dibayar untuk menyewanya.

Setelah setengah jam menunggu, akhirnya kami kembali naik mobil menuju tempat penginapan. Sesampainya di penginapan, kami membereskan barang bawaan masing-masing dan beristirahat sejenak untuk melepas lelah. Sore hari, kami berjalan di sekitar wisma untuk mencari udara segar. Oh ya, di sana sangat dingin, aku bahkan sempat tidak berani untuk menyentuh air. Karena sudah malam, akhirnya kami kembali ke penginapan dan memutuskan untuk mengunjungi pemandian air panas esok harinya.

Sabtu siang, kami pergi menuju air terjun. Tapi sayang sekali, wisata air terjunnya sangat ramai dipadati pengunjung, alhasil kami memutuskan untuk mencari lokasi hiburan lain. Tak jauh dari air terjun, ada kolam air panas yang terbuka untuk umum. Kebetulan kolamnya tidak begitu ramai, akhirnya kami pergi ke sana. Tarif yang harus dikeluarkan adalah sebesar Rp10.000 untuk dewasa dan Rp5.000 untuk anak-anak. Karena tubuh kami dingin, saat pertama kali masuk ke dalam kolam, rasanya sangat panas, jadi kami harus menyesuaikan diri terlebih dahulu di kolam.
Sore harinya setelah berendam di kolam, kami kembali berjalan-jalan di sekitar Guci. Oh ya, di sana juga ada kolam air panas pribadi dan tertutup, tapi harganya jauh lebih mahal dari pada kolam air panas yang tadi aku dan keluargaku kunjungi.
Di sepanjang jalan, banyak toko dan pedagang yang menjajakan barang dagangan mereka. Ada juga orang yang menyewakan kuda untuk ditunggangi dan kita bisa berkeliling menunggang kuda tanpa harus lelah berjalan kaki.
Minggu pagi, kami keluar lagi untuk berjalan-jalan. Sekarang kami menaiki bukit. Di tengah perjalanan, kami kembali menemukan air terjun. Airnya bening dan dangkal, sehingga aku bisa bermain di sana. Tapi aku juga harus berhati-hati karena batunya licin, bisa saja terpeleset.
Setelah beristirahat sejenak, kami kembali berjalan. Sayangnya hari mulai siang dan kami harus kembali ke penginapan untuk bersiap-siap untuk pulang. Sebenarnya masih banyak tempat di Guci yang bisa dikunjungi, tetapi karena keterbatasan waktu, kami harus membatalkannya.
Sekian penjelasan singkat mengenai perjalananku dan keluargaku ke Wisata Pemandian Air Panas Guci. Semoga bisa menambah wawasan dan referensi tempat wisata yang ingin dikunjungi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar