Selasa, 29 Maret 2016

Nama : Kumala Chandra L.
NPM : 23215756
Kelas : 1EB20
Tema : Wirausahawan di Indonesia

PROFIL WIRAUSAHAWAN ROBERT BUDI HARTONO



Menjadi orang terkaya nomor satu di Indonesia selama beberapa tahun berturut-turut itulah R. Budi Hartono yang merupakan pemilik Grup Djarum, dilahirkan dengan nama lengkap Robert Budi Hartono pada tanggal 28 April 1941 di Kota Semarang, Ayahnya bernama Oei Wie Gwan pemilik usaha kecil Djarum Gramophon namanya diubah menjadi Djarum yang kelak menjadi sebuah perusahaan rokok terbesar di dunia. Robert Budi Hartono yang memiliki nama Tionghoa Oei Hwie Tjhong oleh Majalah Forbes dicaatat memiliki kekayaan sebesar 8,5 Milyar Dollar atau 82.50 triliun rupiah dan merupakan orang terkaya nomor satu selama beberapa tahun di Indonesia dan urutan 131 terkaya didunia. Semua berawal dari Mr. Oei Wie Gwan yang membeli usaha kecil dalam bidang kretek bernama Djarum Gramophon pada tahun 1951 dann kemudian mengubah namanya menjadi Djarum. Oei mulai memasarkan kretek dengan merek “Djarum” yang ternyata sukses di pasaran.

Setelah kebakaran hampir memusnahkan perusahaan pada tahun 1963, Djarum kembali bangkit dan memodernisasikan peralatan di pabriknya. Robert dan kakaknya, Michael Budi Hartono, menerima warisan ini setelah ayahnya meninggal. Pada saat itu pabrik perusahaan Djarum baru saja terbakar dan mengalami kondisi yang tidak stabil. Namun kemudian di tangan dua bersaudara Hartono, Perusahaan Djarum bisa bertumbuh menjadi perusahaan raksasa. Pada tahun 1972 Djarum mulai mengeskpor produk rokoknya ke luar negeri. Tiga tahun kemudian Djarum memasarkan Djarum Filter, merek pertamanya yang diproduksi menggunakan mesin, diikuti merek Djarum Super yang diperkenalkan pada tahun 1981. Saat ini, di Amerika Serikat pun perusahaan rokok ini memilki pangsa pasar yang besar. Dan di negeri asalnya sendiri, Indonesia, produksi Djarum mencapai 48 milyar batang pertahun atau 20% dari total produksi nasional. Seiring dengan pertumbuhannya, perusahaan rokok ini menjelma dari perusahaan rokok menjadi Group Bisnis yang berinvestasi di berbagai sektor. Djarum mereka, dilarang di Amerika Serikat sejak 2009 bersama dengan rokok kretek lainnya, karena telah diluncurkannya Dos Hermanos, sebuah cerutu premium pencampuran tembakau Brasil dan Indonesia.

Robert Budi Hartono dengan Group Djarum yang dipimpinnya pun melebarkan sayap ke banyak sektor antara lain perbankan, properti, agrobisnis, elektronik dan multimedia. Diversifikasi bisnis dan investasi yang dilakukan Group Djarum ini memperkokoh Imperium Bisnisnya yang berawal di tahun 1951. Di bidang Agribisnis, Robert bersama Michael memiliki perkebunan sawit seluas 65.000 hektar yang terletak di provinsi Kalimantan Barat dari tahun 2008. Mereka bergerak di bawah payung Hartono Plantations Indonesia, salah satu bagian dari Group Djarum. Di bidang properti, banyak proyek yang dijalankan di bawah kendali CEO Djarum ini, R. Budi Hartono, dan yang paling besar adalah mega proyek Grand Indonesia yang ditantangani pada tahun 2004 dan selesai pada tahun 2008. Proyek ini mencakup hotel (renovasi dari Hotel Indonesia), pusat belanja, gedung perkantoran 57 lantai dan apartemen. Total nilai investasinya 1,3 triliun rupiah.

Globe Asia menyatakan Robert sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan 4,2 miliar dolar AS atau sekitar 37,8 triliun rupiah. Pada tahun yang sama, R. Budi Hartono bersama kakaknya, Michael Hartono di bawah bendera Group Djarum melebarkan investasi ke sektot perbankan. Dan mereka menjadi pemegang saham utama, menguasai 51% saham, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia saat ini. Berdasarkan data dari Bank Indonesia akhir tahun 2011 nilai aset BCA sebesar Rp 380,927 triliun (tiga ratus delapan puluh koma sembilan ratus dua puluh tujuh triliun rupiah). BCA yang secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu, dan barangkali yang paling signifikan adalah krisis moneter yang terjadi di tahun 1997. Dan bukti eksistensi grup Djarum adalah gedung pencakar langit di kompleks mega proyek Grand Indonesia diberi nama Menara BCA. Karena bank BCA menjadi penyewa utamanya dari tahun 2007 hingga 2035. Dengan demikian tergabunglah lingkungan operasional dua raksasa bisnis Indonesia di tengah-tengah pusat ibukota yang menjadi bukti keberkuasaan Djarum di kancah bisnis Indonesia.




Robert Budi Hartono menikah seorang wanita bernama Widowati Hartono atau lebih akrab dengan nama Giok Hartono. Bersamanya Widowati Hartono, Pemilik PT Djarum ini memiliki tiga orang putra yang kesemuanya telah menyelesaikan pendidikan. Mereka adalah Victor Hartono, Martin Hartono, dan Armand Hartono. Disisi lain, Robert Budi Hartono Sangat menyukai olahraga bulutangkis yang bermula dari sekedar hobi lalu mendirikan Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum pada tahun 1969. Dari lapangan bulutangkis di tempat melinting kretek, Robert Budi Hartono menemukan talenta anak muda berbakat asli Kudus. Anak muda itu dimatanya, memiliki semangat juang yang tinggi, mental yang hebat dan fisik yang prima. Tak salah intuisinya, karena dalam kurun waktu yang tidak lama, anak itu mengharumkan nama bangsa di pentas dunia. Anak muda itu adalah Liem Swie King, yang terkenal dengan julukan “King Smash”.

Disamping itu bersama kakaknya yaitu Michael Budi Hartono,mereka menjadi pemilik Grand Indonesia dan perusahaan elektronik. Salah satu bisnis Group Djarum di sektor ini bergerak di bawah bendera Polytron yang telah beroperasi lebih dari 30 tahun. Perusahaan Polytron ini kini juga memproduksi ponsel yang sebelumnya hanya meproduksi AC, kulkas, produk video dan audio, dan dispenser. Melalui perusahaan yang baru dibuat yakni Ventures Global Prima Digital, mereka juga membeli Kaskus, yang merupakan salah satu situs terbesar di Indonesia.

referensi: http://www.biografiku.com/2013/08/biografi-robert-budi-hartono-orang.html

Senin, 28 Maret 2016

Nama : Kumala Chandra Lukita
NPM : 23215756
Kelas : 1EB20
Tema : Wirausahawan di Indonesia

PROFIL DAN BIOGRAFI WILLIAM TANUWIJAYA



William Tanuwijaya dikenal sebagai pendiri Tokopedia bersama rekannya, Leotinus Alpha Edison. William lahir di kota Pematang Siantar, Sumatera Utara pada 18 November 1981. Ia bersekolah hingga SMA di kampung halamannya tersebut, hingga ia lulus SMA, ia kemudian memberanikan diri untuk berangkat ke Jakarta untuk kuliah. . Ia diterima di Universitas Bina Nusantara (BINUS) Jakarta. Selama kuliah, ia rajin mencari pekerjaan sampingan untuk membiayai kuliahnya. Ketika masuk semester dua di kampusnya, ia kemudian bekerja di Warnet dari jam 9 Malam hingga jam 9 pagi.
Setelah lulus dari kampusnya yaitu BINUS, ia kemudian bekerja di kantoran yang bergerak dibidang pengembangan software komputer. Namun lama kelamaan mulai terbesit ide dipikiran William Tauwijaya untuk mendirikan perusahaan sendiri. Dimana mimpinya adalah mempunyai perusahaan Internet sendiri. Kemudian pada tahun 2007, dari idenya ia kemudian mulai membangun Tokopedia. Ide William Tanuwijaya mengenai tokopedia datang ketika ia menjadi moderator dalam forum online Kafegaul yang mempunyai fasilitas jual beli, hingga ia kemudian mulai terinpirasi dari hal tersebut untuk menciptakan startup baru yang kemudian ia namakan dengan Tokopedia.

Munculnya Ide Mengenai Tokopedia
Ia kemudian mengajak temannya yang bernama Leontinus Alpha Edison untuk mendirikan Tokopedia, sebuah startup jual beli online yang menghubungkan penjual dan pembeli diseluruh Indonesia dengan biaya gratis. Untuk membangun tokopedia tersebut, William membutuhkan modal besar untuk idenya tersebut, keadaan makin sulit ketika ayahnya divonis penyakit kanker sehingga ia menjadi tulang punggung mencari nafkah untuk keluarga. Sadar bahwa idenya pasti berhasil, ia kemudian berusaha untuk mencari pendanaan atau modal untuk mengembangkan usahanya tersebut belajar dari Google dan Facebook didirikan melalui pendanaan untuk startup melalui perusahaan ventura (pemodal).
William kemudian mendatangi satu persatu orang yang ia kenal untuk memodali idenya tersebut. Dari bos di tempat kerjanya hingga kenalan teman-teman bosnya. Ia kemudian mulai menceritakan mengenai Tokopedia, sebuah pasar online atau e-commerce tempat bertemunya penjual dan pembeli dari seluruh Indonesia, dimana orang-orang dapat memasarkan produk-produk mereka keseluruh Indonesia melalu Tokopedia. Tokopedia juga menjadi perantara jual beli online yang aman bagi penggunanya. Sehingga idenya tersebut dapat memecahkan masalah marketplace yang dialami di Indonesia.
Selama dua tahun, ia bekerja keras terus menerus mencari investor untuk membiayai ide 'Tokopedia' nya tersebut. Banyak investor yang menanyakan pengalaman William Tanuwijaya dalam berbisnis. Banyak juga yang menganggap bahwa mimpinya terlalu tinggi.  Disinilah modal mengenai kepercayaan menurutnya itu sangat penting sebab sangat sulit menurutnya untuk mendapatkan kepercayaan orang lain apalagi untuk memulai bisnisnya tersebut. Semua ia lakukan dari nol untuk membangun bisnisnya tersebut.

William Tanuwijaya Mendirikan Tokopedia

Hingga kemudian usaha William Tanuwijaya selama dua tahun akhirnya membuahkan hasil, tepatnya pada tahun 2009, pada tanggal 6 Februari 2009, Tokopedia milik William Tanuwijaya resmi berdiri dan pada hari kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2009, Tokopedia resmi diluncurkan ke publik setelah mendapatkan suntikan dana dari para investor dan juga bos di tempat kerjanya. Tokopedia bahkan mendapatkan penghargaan sebagai e-commerce terbaik di Indonesia dari Bubu Awards. Tokopedia terus menerus mendapatkan pendanaan dari tahun ke tahun dari para investor mengingat perkembangannya sangat baik, seperti , East Ventures tahun 2010, Cyber Agent Venture di tahun 2011, Beenos di tahun 2012 dan Softbank pada tahun 2013. Tokopedia buatan William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison terus menerus berkembang, bahkan pada akhir tahun 2014, Tokopedia mendapatkan kucuran dana untuk modal sebesar 100 juta Dollar dari Softbank Internet yang juga memodali Alibaba serta Sequoia Capital yang juga pernah memodali Google dan Apple dan Instagram. William Tanuwijaya kemudian sekarang ini menjadi CEO perusahaan Tokopedia serta Leontinus Alpha Edison menjadi COO Tokopedia. Hingga kini tokopedia terus menerus berkembang pesat berkat usaha pantang menyerah William Tanuwijaya dan rekannya Leontinus Alpha Edison.

referensi: http://www.biografiku.com/2015/11/biografi-william-tanuwijaya-pendiri-tokopedia.html

Selasa, 22 Maret 2016

Nama   : Kumala Chandra L.
NPM   : 23215756
Kelas   : 1EB20
Tema   : Lokasi Wisata di Indonesia yang Pernah Dikunjungi

Lokasi Wisata Guci, Tegal
Bulan Agustus tahun lalu, aku bersama orang tua, adik, dan sepupuku berwisata ke pemandian air panas Guci. Kami memilih untuk berwisata pada saat itu karena kebetulan masih dalam rangka libur hari raya Idul Fitri.
Kami berangkat hari Jumat sekitar pukul 06.00 pagi dengan menggunakan mobil. Perjalanannya sangat menyenangkan, karena saat itu jalan tol terlihat sepi dan lengang. Tak terasa tujuh jam berlalu dan akhirnya kami tiba di tempat tujuan, Wisata Pemandian Air Panas Guci.
Sebelum masuk ke lokasi pemandian air panas, kami berhenti di sebuah gerbang dan harus membayar uang sebesar Rp30.000. Setibanya kami di Guci, kami harus mencari tempat penginapan terlebih dahulu, karena kami akan berada di Guci selama 3 hari 2 malam. Selagi aku, ibuku, adikku, dan sepupuku menikmati dinginnya cuaca di Guci, ayahku bersama seorang kenalannya mencari wisma untuk kami tempati.
Sekilas tentang wisma. Wisma adalah kumpulan rumah yang disewakan bagi para pengunjung untuk singgah atau bermalam. Ukuran rumah di suatu wisma bervariatif, ada yang hanya tersedia satu kamar, bahkan sampai dua belas kamar. Semakin besar ukuran rumahnya, semakin banyak pula biaya yang harus dibayar untuk menyewanya.

Setelah setengah jam menunggu, akhirnya kami kembali naik mobil menuju tempat penginapan. Sesampainya di penginapan, kami membereskan barang bawaan masing-masing dan beristirahat sejenak untuk melepas lelah. Sore hari, kami berjalan di sekitar wisma untuk mencari udara segar. Oh ya, di sana sangat dingin, aku bahkan sempat tidak berani untuk menyentuh air. Karena sudah malam, akhirnya kami kembali ke penginapan dan memutuskan untuk mengunjungi pemandian air panas esok harinya.

Sabtu siang, kami pergi menuju air terjun. Tapi sayang sekali, wisata air terjunnya sangat ramai dipadati pengunjung, alhasil kami memutuskan untuk mencari lokasi hiburan lain. Tak jauh dari air terjun, ada kolam air panas yang terbuka untuk umum. Kebetulan kolamnya tidak begitu ramai, akhirnya kami pergi ke sana. Tarif yang harus dikeluarkan adalah sebesar Rp10.000 untuk dewasa dan Rp5.000 untuk anak-anak. Karena tubuh kami dingin, saat pertama kali masuk ke dalam kolam, rasanya sangat panas, jadi kami harus menyesuaikan diri terlebih dahulu di kolam.
Sore harinya setelah berendam di kolam, kami kembali berjalan-jalan di sekitar Guci. Oh ya, di sana juga ada kolam air panas pribadi dan tertutup, tapi harganya jauh lebih mahal dari pada kolam air panas yang tadi aku dan keluargaku kunjungi.
Di sepanjang jalan, banyak toko dan pedagang yang menjajakan barang dagangan mereka. Ada juga orang yang menyewakan kuda untuk ditunggangi dan kita bisa berkeliling menunggang kuda tanpa harus lelah berjalan kaki.
Minggu pagi, kami keluar lagi untuk berjalan-jalan. Sekarang kami menaiki bukit. Di tengah perjalanan, kami kembali menemukan air terjun. Airnya bening dan dangkal, sehingga aku bisa bermain di sana. Tapi aku juga harus berhati-hati karena batunya licin, bisa saja terpeleset.
Setelah beristirahat sejenak, kami kembali berjalan. Sayangnya hari mulai siang dan kami harus kembali ke penginapan untuk bersiap-siap untuk pulang. Sebenarnya masih banyak tempat di Guci yang bisa dikunjungi, tetapi karena keterbatasan waktu, kami harus membatalkannya.
Sekian penjelasan singkat mengenai perjalananku dan keluargaku ke Wisata Pemandian Air Panas Guci. Semoga bisa menambah wawasan dan referensi tempat wisata yang ingin dikunjungi.

Rabu, 16 Maret 2016

Nama   : Kumala Chandra Lukita
NPM   : 23215756
Kelas   : 1EB20
Tema   : -

Tujuh Danau Misterius yang Menjadi Sarang Moster

Danau-danau berikut tak hanya indah dipandang mata. Di balik airnya yang tenang, hidup cryptid, monster, atau makhluk berukuran raksasa yang disebutkan dalam legenda dan mitos.
Keberadaan makhluk-makhluk ini dianggap misterius karena tak pernah ditemukan bukti yang konkret. Keberadaan mereka hanya bisa ditelusuri melalui video atau foto penampakan buram yang sulit dibuktikan kebenarannya. Sebagian lagi hanya bagian dari mitos yang disampaikan secara turun-temurun.
Berikut tujuh danau misterius yang disinyalir sebagai sarang monster yang dilansir oleh merdeka.com.


  • Danau Ikeda - Issie

Ikeda merupakan danau terluas di Kyushu, Jepang. Danau ini terletak di Kagoshima dan disebut sebagai tempat tinggal Issie, monster danau dari mitologi. Dalam mitologi disebutkan kalau Issie tadinya adalah kuda putih yang tinggal di dekat danau. Putus asa karena kehilangan anaknya, Issie melompat ke danau dan berubah menjadi moster raksasa.
Meskipun kabarnya Issie sering menampakkan diri ke permukaan, satu-satunya laporan tentang makhluk ini muncul di tahun1978. Dilansir metropolis, Issie dipotret oleh seorang pria bernama Matsubara. Pada tahun yang sama sekitar dua puluh orang juga mengaku bahwa mereka melihat makhluk misterius berwarna hitam dengan panjang tubuh mencapa 5 meter.


  • Danau Tianchi/Cheonji - Raksasa Danau Tianchi

Di China, danau ini lebih dikenal dengan nama Tianchi, sementara warga Korea Utara mengenalnya dengan Cheonji atau Danau Surga. Danau kawah ini memang terbentang di tengah perbatasan Tiongkok dan Korea Utara.
Konon, di kedalaman Tianchi yang senantiasai berselimut salju hidup sejumlah  monster. Dilansir The Sidney Morning Herald, diperkirakan ada sekitar dua puluh monster yang hidup di danau tersebut. Namun kebenaran klaim tersebut belum bisa dibuktikan.
Salah satu klaim penampakan raksasa Danau Tianchi muncul pada tahun 2007. Zhou Yongsheng, direktur stasiun televisi lokal merekam video dua puluh menit yang menunjukkan tiga pasang sosok asing sedang berenang melintasi danau tersebut.


  • Danau Van - Van Golu Canavari

Van adalah danau terbesar di negara Turki. Danau tersebut membentang di provinsi Van dan Bitlis. Sementara Van Golu Canavari atau monster danau Van adalah raksasa yang diduga hidup di air.
Menurut legenda, dewa Vahagn akan terjun ke danau Van untuk menyeret keluar setiap vishap (naga dalam mitologi Armenia) yang sudah tumbuh cukup besar untuk melahap dunia. Menurut pengamat sejarah James Russell, legenda ini bersumber dari mitos Urartian mengenai pertempuran dewa Teisheba dengan raksasa air Ullikummi.
Pada tahun 1997, seorang warga lokal bernama Unal Kozak mengaku telah menangkap monster danau Van dan membuktikannya dalam sebuah video yang kemudian di kirim ke peneliti untuk keperluan analisis. Video tersebut menuai banyak kritikan dan diragukan keasliannya.


  • Danau Como - Lariosauro

Como merupakan danau terdalam di Eropa. Letaknya tak jauh dari kota Milan. Kabarnya, di danau cantik ini tinggal monster yang dikenal dengan nama Lariosauro. Lariosauro berasal dari kata Lariosaurus Balsami, nama reptil prasejarah yang sudah punah. Fosil tersebut ditemukan di dekat danau Komo.
Kabarnya pada tahun 1946 ada seorang saksi mata yang melaporkan penampakan seekor reptil berukuran raksasa di permukaan danau. Beberapa waktu kemudian mucul laporan penampakan lain di danau Como. Namun penampakan yang satu itu rupanya hanya rekayasa pers belaka.


Danau Lagarfljot - Lagarfljotsormurinn
  • Lagarfjot (disebut juga Logurinn) adalah sebuah danau yang terletak di timur Islandia. Warga Islandia percaya kalau danau itu dihuni oleh Lagarfjotsormurinn atau cacing Lagarfjot.

Penampakan Lagarfjotsormurinn telah dicatat sejak 1345. Peristiwa itu tercatat dalam lembar kuno Annals Islandia. Kabarnya kemunculan Lagarfjotsormurinn merupakan pertanda akan datangnya bencana besar. Penampakkan terkini diabadikan dalam sebuah video pada tahun 2012.


  • Danau Nahuel Huapi - Nahuelito

Nahuel Huapi adalah sebuah danau di wilayah danau Patagonia Utara. Letaknya di antara provinsi Ro Negro dan Neuquen, Argentina. Danau ini terbentuk dari beberapa lembah glasial.
            Dilansir Strangemag.com, pada awal abad 20 beredar rumor mengenai keberadaan makhluk raksasa yang hidup di perairan dalam danau. Makhluk ini dikenal dengan nama Nahuelito. Nahuelito merupakan bagian dari mitos lokal.
            Anggota Buenos Aires Zoo mengunjungi danau tersebut pada tahun 1922 untuk membuktikan keberadaan hewan tersebut, namun tak ditemukan bukti-bukti yang cukup.


  • Loch Ness - Nessie

Mungkin inilah danau dengan mitos monster paling populer yang pernah ada. Sejak puluhan tahun lalu, danau Loch Ness selalu dikaitkan dengan Nessie si monster.
Sejumlah foto dan video penampakan Nessie di danau Skotlandia ini sempat menghebohkan berbagai media. Sejumlah ekspedisi untuk menemukan Nessie di kedalaman Loch Ness pun sempat dilakukan. Namun sampai saat ini belum ada yang berhasil membuktikannya.

Selasa, 15 Maret 2016

Nama   : Kumala Chandra L.
NPM   :23215756
Kelas   : 1EB20
Tema   : Otobiografi Diri Sendiri

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Hai, namaku Kumala Chandra Lukita, tapi aku biasa dipanggil Kumala. Aku lahir di Jakarta, tepatnya di rumah sakit Islam Cempaka Putih pada 9 Februari 1997. Aku berzodiak aquarius, yang “katanya” cenderung merasa kesepian, sensitif, dan mudah tersinggung L
Saat usiaku tiga tahun, aku diasuh oleh nenekku di kampung halamanku di Cilacap, Jawa Tengah. Empat tahun kemudian, aku, bersama bibiku datang ke Bekasi dan aku kembali tinggal bersama kedua orang tuaku.
Sedikit tentang keluargaku, aku tinggal dengan ayah, ibu, dan adik laki-lakiku. Ayahku bernama Widiarjo, dia adalah sosok ayah yang lucu, bijaksana ya... walaupun orangnya juga pemalas, hehe. Ibuku Eka Setyaningsih, wanita yang plinplan, hobi belanja, dan cerewet K. Terakhir adikku, namanya Abiyu Laksono, usianya terpaut 5 tahun dariku. Dia orang yang jahil, pelit, menyebalkan, dan benar-benar susah diatur. Meskipun terkadang aku merasa kesal dengan keluargaku, tapi aku menyayangi mereka di atas segalanya. Selain keluarga, mereka juga harta yang berharga bagiku  J
Tak lama setelah aku datang ke Bekasi, aku terdaftar sebagai siswa kelas satu di SDN Jatikramat I. Karena aku orang yang pemalu, aku tak cukup banyak mendapat teman di hari pertamaku sekolah. Tapi lambat laun aku mulai berbaur dengan teman-teman satu kelasku dan aku bisa akrab dengan mereka. Aku memiliki sahabat bernama Anissa. Dia sangat baik padaku. Kami selalu pulang bersama, bahkan saat ayahnya datang untuk menjemputnya, aku selalu ditawari untuk membonceng bersamanya. Dia juga pernah memberiku uang saat aku lupa membawa uang ke sekolah. Aku benar-benar beruntung memiliki sahabat seperti dia.
Tak terasa enam tahun aku melalui hari-hariku di sekolah bersama teman-temanku, hingga akhirnya kami menghadapi UASBN. Alhamdulillah, setelah beberapa bulan menunggu hasil ujian, akhirnya diumumkan bahwa kelas 6 SDN Jatikramat I dinyatakan lulus 100%. Aku benar-benar bersyukur karena usaha kami belajar selama enam tahun tidak sia-sia.
Tapi ada satu hal yang membuatku sedih adalah ketika sahabatku, Anissa, memutuskan untuk melanjutkan sekolahnya di Wonosobo L Setelah ia pergi dari Bekasi, kami masih sempat berhubungan walaupun hanya melalui ponsel. Tapi lama kelamaan, kami semakin jarang menyapa, sampai akhirnya kami benar-benar lost contact L Aku sudah menanyakan ke beberapa temanku, tapi tidak ada yang tahu nomor ponsel Anissa yang baru. Semoga saja kamu baik-baik saja, Nis, aku kangen sama kamu L
Setelah lulus dari sekolah dasar, aku melanjutkan pendidikanku ke SMPN 12 Bekasi. Sekolahku yang sekarang terbilang cukup jauh dari rumah. Kenapa aku lebih memilih sekolah di SMPN 12 Bekasi dibandingkan dengan SMP lain yang letaknya lebih dekat dari rumahku? Itu karena dulu SMPN 12 Bekasi terdaftar sebagai sekolah RSBI dan aku merasa tertantang untuk bersekolah di sana. Kupikir semuanya akan baik-baik saja ketika aku menjadi siswa di sana, tapi ternyata itu tidak seperti yang kuduga. Kebetulan, aku masuk ke kelas unggulan sampai tiga tahun ke depan. Sainganku sangat berat. Aku bahkan sempat mengeluh dan menyesal kenapa aku memilih untuk sekolah di sana. Ditambah lagi, dulu wabah K-pop sedang melanda dan aku menjadi salah satu korbannya. Aku benar-benar menggilai segala hal yang berhubungan dengan Korea, sehingga membuatku malas belajar. Ayahku beberapa kali memarahiku ketika melihat nilai raporku, tapi itu tak membuatku jera. Tetap saja aku tak bisa lepas dari demam K-pop.
Alhasil, saat pengumuman nilai UN keluar, aku mendapat nilai yang paling rendah di kelasku. Aku merasa seperti tertimpa palu godam yang sangat besar, benar-benar sakit. Aku kecewa pada diriku sendiri, aku baru menyadari bahwa selama tiga tahun aku bersekolah, aku telah mengecewakan orang tuaku, terutama ayahku. Ayah, maafkan aku L
Saat pendaftaran murid baru SMA, aku merasa pesimis tidak akan masuk ke SMA negeri manapun. Ayahku sempat menyarankan supaya aku masuk SMK dan akhirnya aku bersama ayahku pergi ke Bintara untuk mengunjungi SMKN 1 Bekasi di sana. Setelah bertanya-tanya mengenai jurusan apa saja yang ada di sana, aku berkata pada ayahku kalau aku ingin mengambil jurusan akuntansi, karena kebetulan nilai NEM-ku cukup untuk masuk ke jurusan itu. Setelah melihat kondisi SMK itu, aku dan ayahku kembali ke rumah. Setibanya di rumah, ibuku menyarankan agar aku masuk ke SMAN 11 Bekasi yang letaknya tak terlalu jauh dari rumah. Tanpa basa-basi lagi, ayahku segera menyuruhku untuk mendaftar di sana. Alhamdulillah, setelah menunggu tiga hari untuk seleksi, aku diterima di SMAN 11 Bekasi J
Aku pun resmi menjadi siswa SMAN 11 Bekasi setelah menjalani MOS selama tiga hari. Aku menjalani kehidupan sekolahku seperti biasa. Belajar dari pengalamanku saat SMP, kali ini aku sedikit demi sedikit mulai mengurangi kesukaanku terhadap K-pop dan mulai fokus pada pelajaran di SMA.
Oh iya, saat kelas satu, aku sempat menyukai teman sekelasku, sebut saja I. I memang tidak terlalu pandai di bidang akademik, tapi dia sangat berbakat di olahraga futsal dan sepak bola, selain itu dia juga aktif di organisasi IRMAS. Tapi aku tidak berani untuk mengatakan pada I kalau aku suka padanya, aku terlalu malu /.\ Akhirnya aku memutuskan untuk tetap berteman dengannya.
Pembagian rapor kelas satu pun tiba. Alhamdulillah usahaku tidak sia-sia. Di kelas satu aku semester satu dan dua aku masuk peringkat 10 besar dan tetap bertahan hingga aku duduk di bangku kelas dua. Saat kelas tiga, aku kembali menyukai teman sekelasku, sebut saja E. Dia pintar, jago olahraga, pokoknya benar-benar laki-laki idaman. Tapi sekali lagi aku hanya bisa memendam rasa sukaku pada E, karena E sudah berstatus sebagai pacar temanku yang lain L
Tak terasa sudah hampir tiga tahun aku bersekolah di SMAN 11 Bekasi. Menghitung mundur hari menjelang UN pun dimulai. Aku dan teman-teman seangkatan mulai fokus pada ujian yang sudah ada di depan mata. Hingga akhirnya kami melaksanakan UN selama empat hari dan pengumuman hasil UN diumumkan. NEM-ku tidak terlalu mengecewakan, aku bisa bernafas lega sekarang J
Aku sempat mendaftar di sekolah kedinasan, tapi sayang aku gagal dalam seleksi. Begitu pun dengan pendaftaran universitas, aku juga gagal L Ayahku pun menyarankan agar aku masuk ke Universitas Gunadarma. Selain karena dekat dari rumah, aku juga tak perlu menghabiskan banyak ongkos untuk jajan dan transportasi, hehe.
Di Universitas Gunadarma, aku masuk ke kelas 1EB20. Aku yang notabenenya adalah orang yang pendiam dan sulit bergaul, sedikit kesulitan mendapat teman di minggu-minggu pertama perkuliahanku. Tapi lama-lama aku bisa dekat dengan teman-teman kelasku. Seiring berjalannya waktu, aku memiliki 6 teman yang saaangat dekat denganku. Mereka adalah Revita, Arum, Jihan, Hasian (sebut saja Cian, hehe), Riva, dan Dewi. Entah kata apa yang cocok untuk menggambarkan mereka berenam, yang jelas mereka adalah orang yang gokil! Selalu bisa membuatku tertawa setiap hari. Ah, aku benar-benar menyayangi mereka. Aku bersyukur memiliki teman seperti mereka.
Kurasa cukup sampai di sini aku menceritakan kisahku. Sampai jumpa di kisahku selanjutnya. Mungkin saja lain kali aku akan menceritakan kisahku setelah aku lulus dari Universitas Gunadarma, atau mungkin saat aku sudah menjadi Menteri Keuangan, hehe :p Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

***

Rabu, 09 Maret 2016

Nama : Kumala Chandra L.
NPM : 23215756
Kelas : 1EB20
Tema : Perekonomian Indonesia Sejak Lima Tahun Terakhir (2011-2015)
·         
  •       2011

Pada tahun 2011, di bawah pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Indonesia menunjukkan daya tahan yang kuat di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi global. Hal ini dicerminkan pada pertumbuhan ekonomi Indonesia yanng mencapai 6,5%, yang merupakan angka tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir. Selain itu, tingkat inflasi juga berada pada angka yang rendah jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu sebesar 3,79%.
Peningkatan kinerja tersebut disertai dengan meningkatnya peran investasi dan kegiatan ekspor, penurunan jumlah pengangguran dan kemiskinan, serta pemerataan pertumbuhan ekonomi antardaerah. Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) juga mengalami surplus yang relatif besar dengan peningkatan cadangan devisa dan nilai tukar rupiah yang patut diapresiasi. Pada bagian keuangan, stabilitas sistem keuangan tetap terjaga meski terjadi tekanan di pasar keuangan sebagai dampak memburuknya krisis yang terjadi di Eropa dan Amerika Serikat.
Dengan ketahanan ekonomi yang kuat dan risiko utang luar negeri yang rendah, didukung oleh kebijakan makroekonomi yang tetap pruden dan berbagai langkah kebijakan struktural yang terus ditempuh, Indonesia kembali memperoleh peningkatan peringkat menjadi Investment Grade.
Di samping fundamental ekonomi yang kuat, respon kebijakan yang tepat mampu menopang ketahanan  perekonomian nasional. Pemerintah, bersama dengan Bank Indonesia, berkoordinasi dalam memperkuat fundamental ekonomi sekaligus memitigasi dampak gejolak eksternal. Koordinasi antara kedua pihak juga diperkuat melalui implementasi Protokol Manajemen Krisis (PMK) dan pengendalian inflasi melalui forum Tim Pengendalian Inflasi (TPI) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Bank Indonesia menerapkan bauran kebijakan moneter dan makroprudensial secara terukur, sehingga berhasil menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Bauran kebijakan moneter dan makroprudensial tersebut didukung oleh strategi komunikasi dalam rangka meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan moneter dan mengurangi ketidakpastian pelaku pasar. Pada bidang perbankan, Bank Indonesia terus memperkuat ketahanan perbankan, meningkatkan fungsi pengawasan, dan mendorong intermediasi yang diarahkan pada sektor-sektor produktif.
Sementara dari sisi pemerintah, kebijakan fiskal diarahkan kepada peningkatan stimulus dengan tetap menjaga kesinambungan fiskal. Secara sektoral, pemerintah terus mendorong dan meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi melalui perbaikan iklim investasi, percepatan pembangunan infrastruktur, peningkatan daya saing industri dan produk ekspor, serta peningkatan ketahanan pangan nasional dalam rangka stabilisasi harga.        
  •       2012

Pada tahun ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat dipertahankan pada tingkat 6,2% dengan inflasi yang terkendali pada tingkat yang rendah, yaitu 4,3%. Di tengah menurunnya kinerja ekspor, pertumbuhan ekonomi lebih banyak ditopang oleh permintaan domestik yang tetap kuat. Hal ini didukung oleh kondisi ekonomi makro dan sistem keuangan yang kondusif, sehingga memungkinkan sektor rumah tangga dan sektor usaha melakukan kegiatan ekonominya dengan baik. Akan tetapi, kuatnya permintaan domestik di tengah melemahnya kenerja ekspor menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan neraca transaksi berjalan.
Prakiraan permintaan domestik pada tahun depan tetap menadi penyumbang utama pertumbuhan ekonomi. Namun, sejumlah tantangan dan risiko perlu diantisipasi untuk menjaga stabilitas ekonomi makro dan sistem keuangan.
Pertama, konsumsi BBM yang meningkat sementara produksi migas dalam negeri menurun. Indonesia, mau tak mau terus meningkatkan impor migas dan beban subsidi sehingga semakin menambah tekanan terhadap kesinambungan fiskal dan defisit transaksi berjalan. Kedua, perekonomian Indonesia yang bergantung pada kegiatan impor, terutama barang modal dan bahan baku, dalam waktu dekat akan mengancam kegiatan investasi yang sedang berkembang dan meningkat.
Dengan latar belakang tersebut, kebijakan Bank Indonesia akan diarahkan pada upaya pencapaian keseimbangan internal dan eksternal. Dalam hubungan ini, kebijakan Bank Indonesia diarahkan untuk mencapai sasaran inflasi dan menjaga keseimbangan neraca pembayaran. Arah kebijakan tersebut  akan dilakukan melalui lima pilar bauran kebijakan.
Pertama, kebijakan moneter akan ditempuh secara konsisten untuk mengarahkan inflasi tetap terjaga dalam kisaran sasaran yang ditetapkan. Kedua, kebijakan nilai tukar akan diarahkan untuk menjaga pergerakan rupiah sesuai dengan kondisi fundamentalnya. Ketiga, kebijakan makroprudensial diarahkan untuk menjaga kestabilan sistem keuangan. Keempat, penguatan strategi komunikasi kebijakan untuk mendukung efektivitas kebijakan Bank Indonesia. Kelima, penguatan koordinasi Bank Indonesia dengan pemerintah dalam mednukung pengelolaan ekonomi makro dan stabilitas sistem keuangan.        
  •       2013

Di tahun ini, Indonesia mengalami tantangan bagi perekonomiannya. Di tengah berbagai masalah struktural yang belum terselesaikan, perubahan kondisi ekonomi global di tahun 2013 memunculkan ancaman terhadap stabilitas makroekonomi dan kesinambungan pertumbuhan ekonomi. Setelah dua tahun sebelumnya perekonomian Indonesia yang terus menurun (2011 6,5% dan 2012 6,2%), pada tahun ini perekonomian Indonesia kembali menurun dengan nilai sebesar 5,58% dan laju inflasi sebesar 8,38%. Namun dengan koordinasi yang baik antara Bank Indonesia dengan pemerintah, perekonomian Indonesia mampu bergerak ke tingkat yang lebih seimbang dan mengembalikan stabilitas makroekonomi.
Penyebab laju pertumbuhan melambat adalah karena kegiatan ekspor yang turun sebesar 0,78%. Sedangkan untuk investasi, pertumbuhan pengeluarannya masih mencapai 5,13%. Sektor konsumsi rumah angga masih menjadi penopang pertumbuhan dengan kontribusi laju pengeluaran sebesar 5,61%. Laju konsumsi rumah atngga tersebut lebih tinggi dibandingkan awal tahun 2013 yang sebesar 5,24%. Hal ini disebabkan karena kegiatan pemilihan umum yang mendorong konsumsi masyarakat, terutama dari sektor non makanan, melaju sebesar 6,46%.         
  •       2014

Sama seperti tahun sebelumnya, perekonomian Indonesia kembali menghadapi tantangan. Kondisi ekonomi global tidak sebaik prakiraan semula. Pertumbuhan ekonomi yang melambat mengakibatkan turunnya harga-harga sejumlah komoditas Indonesia, sekaligus memperkecil hadirnya peluang usaha yang baru. Pada tahun ini, laju perekonomian hanya menyentuh angka 5,02% dengan lanju inflasi sebesar 8,36%. Pemulihan memang terus berlangsung di berbagai ekonomi utama dunia, namun dengan kecepatan yang tidak sesuai dengan harapan dan tidak merata. Harga komoditas dunia terus melemah karena permintaan yang tidak cukup kuat. Di sektor keuangan, ketidakpastian kebijakan The Fed telah meningkatkan kerentanan dan volatilitas di pasar keuangan dunia.
Sebagai negara berkembang, Indonesia turut merasakan adanya pergeseran arus modal asing keluar dari Indonesia. Selain itu, Indonesia juga dapat mengamati adanya divergensi kebijakan moneter di negara-negara maju.
Berbeda dengan The Fed yang berencana melakukan normalisasi kebijakan moneternya, bank sentral Jepang dan Eropa masih perlu menempuh kebijakan moneter yang sangat akomodatif.         
  •       2015

Perekonomian Indonesia menurun sebesar 4,79%, menjadi yang terendah sejak 2010. Meskipun begitu, investasi di akhir tahun lalu cukup tinggi, karena belanja modal pemerintah di akhir periodik tersebut naik 101% (konsumsi pemerintah 83% dan anggaran pegawai 16,5%).
Menurut Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat (BPS), Suharyanto, ke depan, pemerintah harus berusaha mencairkan anggaran tidak hanya di kuartal IV, tapi lebih merata ke semua triwulan, agar pertumbuhan ekonomi bisa lebih baik.

Pendapat pribadi:
Perekonomian Indonesia sejak lima tahun terakhir terus merosot hingga menyentuh angka 4,79%. Saya berharap pada tahun 2016 ini perekonomian Indonesia mulai membaik dan menunjukan perkembangan ke arah positif, baik dari segi internal maupun eksternal.

Daftar Pustaka: